Fiersa Besari ~ Belum Punah
Tanpa sengaja kudengar lagu kesukaanmu
sewaktu dulu
Deras cerita membanjiriku
Deras cerita membanjiriku
Tentang caramu lukis tawaku
Kau yang menuntun,
Kau yang menuntun,
Ku yang menuntut
Kisah kita sangat indah,
Kisah kita sangat indah,
Hingga perlahan berubah
Kau yang terlalu pengalah,
Kau yang terlalu pengalah,
Hadapi ku yang pemarah
Kadang ku rasa bersalah,
Kadang ku rasa bersalah,
Kenapa dulu berpisah
Kini kau telah menikah,
Kini kau telah menikah,
Namun rasa belum punah
Selalu ada satu orang yang teristimewa tak tegantikan
Aku hanya rindu kita yang dulu
Selalu ada satu orang yang teristimewa tak tegantikan
Aku hanya rindu kita yang dulu
Tidak bermaksud curi hatimu
Kau telah dengannya,
Kau telah dengannya,
Aku pun juga sama
Kisah kita sangat indah,
Kisah kita sangat indah,
Hingga perlahan berubah
Kau yang terlalu pengalah,
Kau yang terlalu pengalah,
Hadapi aku yang pemarah
Kadang aku rasa bersalah,
Kadang aku rasa bersalah,
Kenapa dulu berpisah
Kini kau telah menikah,
Kini kau telah menikah,
Tinggalkan hati yang patah
Memaksaku untuk pasrah,
Memaksaku untuk pasrah,
Meski rasa belum punah
Komentar
Posting Komentar